Malang-Rombongan tamu pagi ini kembali bertandang ke kantor Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Tamu pagi ini (11/07) datang dari Madura, tepatnya dari Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan, Sumenep. Kedatangan rombongan tersebut dalam rangka belajar tata kelola penjaminan mutu pendidikan tinggi dan mengenai tugas dan wewenang Lembaga Penjaminan Mutu di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Rombongan disambut langsung oleh Ketua LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Helmi Syaifuddin bersama beberapa timnya. Penjamuan rombongan dari Sumenep tersebut dilakukan di “dapur” LPM, yaitu sebuah ruang sederhana yang biasa digunakan rapat oleh LPM dengan peserta yang tidak banyak.

“Kita kesini mau belajar bagaimana mengelola LPM, LPM mengemban tugas apa saja. Kemarin kami sudah melakukan AMI namun menurut evaluasi kami AMI-nya belum sukse” ujar Ketua LPM IDIA Prenduan.

Lebih lanjut, pihaknya telah menyusun dokumen SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) sejak 2017 lalu direvisi pada 2020. Namun, keberadaan dokumen tersebut belum mampu membangun budaya mutu di lembaganya.

“Di IDIA masih belum terbentuk budaya mutu terkait kegiatan AMI. Waktu proses audit, auditi menyuarakan suara miring dalam tanda kutip mereka protes. Mereka malah balik menyerang dengan mengatakan siapa yang mengaudit LPM, siapa yang mengaudit pimpinan” ungkapnya.(red/sp)