05 Jun 2023

Hadiri Pembukaan Review Kurikulum, Rektor UIN Malang: Kita Semakin Dekat dengan Visi Unggul Bereputasi Internasional

Batu-LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus berkomitmen mewujudkan visi pimpinan universitas yang mencanangkan UIN Malang menjadi PTKIN yang unggul dan bereputasi internasional pada 2025. Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan kegiatan yang mendukung persiapan mendaftar akreditasi internasional.

Sebagaimana diketahui, tahun ini ada sembilan program studi yang diafirmasi LPM untuk mengikuti akreditasi internasional, yaitu Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Manajemen Pendidikan Islam, Manajemen, Perbankan Syariah, Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Sembilan program studi tersebut harus segera menyiapkan persyaratan pendaftaran ke FIBAA dan ASIIN. Salah satu persyaratan yang disiapkan adalah dokumen kurikulum berstandar akreditasi internasional.

Merespons kebutuhan tersebut, LPM menyelenggarakan kegiatan workshop review kurikulum berstandar akreditasi internasional untuk kesembilan prodi tersebut di Aston Inn, Kota Batu selama tiga hari (05-07/06). Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, M. Zainuddin berkesempatan membuka langsung acara tersebut. Dalam sambutan pembukaan yang disampaikannya, ia menyampaikan bahwa akreditasi internasional menjadi upaya UIN Malang untuk mewujudkan visi “Unggul Bereputasi Internasional.”

Visi yang selalu dikampanyekan tersebut, menurutnya semakin dekat diraih UIN Malang.

“Kita semakin dekat dengan visi unggul bereputasi internasional. Saat ini kita sedang menuju ke sana. Pembangunan fisik terus kita lakukan, SDM juga terus kita tingkatkan kualitasnya. Para dosen kami dorong untuk mengajukan kenaikan pangkat ke Guru Besar. Supaya kita bereputasi internasional, maka akreditasi internasional menjadi keharusan” paparnya.

Guru Besar bidang Sosiologi Agama tersebut juga berpesan kepada semua tim akreditasi program studi yang hadir supaya tidak lelah untuk terus berbenah agar tidak tertinggal dengan PTKIN yang lain. Menurutnya, UIN Malang bersama UIN Jakarta dan UIN Yogyakarta merupakan PTKIN yang harus terus menjadi trendsetter bagi PTKIN lain karena ketiganya merupakan PTKIN awal yang dapat beralih status menjadi Badan Layanan Umum (BLU).

Mengakhiri sambutannya, Zainuddin berharap kegiatan yang dikawal oleh LPM tersebut dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan.

“Saya berharap evaluasi atau tinjauan kurikulum ini, baik untuk FIBAA dan ASIIN, bisa berjalan dengan baik. Saya harap para expert yang sudah berkenan hadir di sini dapat terus mengawal tim kami.” pungkasnya.

Loading