Hampir 7 Milyar, Ketua LPM Terima Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Tahun Anggaran 2023
Malang-Selasa (3/1) pagi tengah berlangsung penyerahan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Lembaga Penjaminan Mutu Tahun Anggaran 2023. Kegiatan bertempat di Ruang Kerja Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Penyerahan dilaksanakan langsung oleh Rektor, M. Zainuddin, kepada Ketua LPM, H. Helmi Syaifuddin, bersamaan dengan penyerahan POK untuk semua Subsatker di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
POK merupakan dokumen yang memuat uraian rencana kerja dan biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan, disusun oleh Kuasa Pengguna Anggaran sebagai penjabaran lebih lanjut dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). POK berfungsi sebagai alat pengendali, pelaksanaan, pelaporan, pengawasan APBN, dan perangkat akuntansi pemerintah.
Pada POK tahun anggaran 2023, LPM mengelola anggaran sebesar Rp. 6.962.557.000,- (Enam Milyar Sembilan Ratus Enam Puluh Dua Juta Lima Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Rupiah) dengan porsi terbesar untuk peningkatan mutu pendidikan tinggi melalui akreditasi internasional. Sebagaimana diketahui bahwa pada tahun 2022 LPM telah melakukan registrasi untuk 8 Program Studi ke Lembaga Akreditasi Internasional FIBAA yang dijadwalkan akan divisitasi lapangan pada tahun 2023. LPM juga menyiapkan 9 Program Studi lagi untuk akreditasi internasional pada 2023 ini. Selain itu, LPM mengalokasikan anggaran untuk mendukung kegiatan Career Development Center (CDC) yang terkait langsung dengan akreditasi program studi, seperti bimbingan karir mahasiswa, tracer study, dan peningkatan jejaring alumni.
Rektor dalam sambutannya meminta LPM untuk mendukung visi universitas, yaitu Unggul dan Bereputasi Internasional melalui akreditasi internasional. Rektor juga berpesan kepada seluruh pimpinan Subsatker melakukan langkah-langkah pelaksanaan anggaran sebagai berikut; pertama, setiap pimpinan Subsatker wajib melakukan pembahasan pelaksanaan anggaran 2023 dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Subsatker. Kedua, melakukan identifikasi program prioritas dari semua program kerja tahun 2023. Ketiga, menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan dan anggaran selama 1 (satu) tahun anggaran dan mengirimkannya kepada Biro AUPK. Keempat, Menyusun rencana penarikan dana tiap triwulan sejak Januari 2023
Ada kesan cukup meriah dalam penyerahan POK Tahun Anggaran 2023, karena bertepatan dengan peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia ke-77. Segenap hadirin tampak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Kegiatan tersebut ditutup dengan pembacaan do’a oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama yang juga Ketua Tanfidhiyyah PCNU Kota Malang, Isroqunnajah. (red/HS)