29 Oct 2021

LPM UIN Malang Belajar QS WUR (World Universitity Rankings) ke Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) Universitas Muhammadiyah Surakarta

Solo – Masih dalam rangkaian kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), LPM UIN Malang juga mengunjungi Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) pada Rabu lalu (27/10). Kunjungan tersebut dalam rangka menggali mekanisme dan persyaratan apa saja yang harus disiapkan untuk mendaftar di QS WUR. Saat ini UMS menduduki peringkat tiga universitas swasta terbaik versi QS WUR (World University Rankings) 2022 di Indonesia.

Rombongan LPM UIN Malang disambut langsung oleh Waluyo Adi Siswanto selaku Kepala BKUI dan Supriyono selaku Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Urusan Internasional. Selain itu, hadir pula Andi (Kabid Kerjasama dunia industry dan usaha serta usaha), Wijianti (Kabid bidang internasional), Fajar Suryawan (Kabid Manajemen data dan perankingan), Budi Santoso (Kabid Humas dan media), dan Nur Amalia (Kabid Mobilitas dan Hospilitas).

Helmi Syafiuddin, Ketua LPM UIN Malang menyatakan bahwa pihaknya tertarik untuk belajar ke UMS berkaitan dengan bagaimana cara masuk ke dalam pemeringkatan internasional khususnya di QS WUR.

Menurut Waluyo, keberhasilan UMS masuk pemeringkatan QS WUR tidak lepas dari usaha persiapan yang Panjang dan berliku. Waluyo menuturkan UMS memiliki tiga konsentrasi pengelolaan yang mengacu pada kriteria dari QS WUR, yaitu Concentrations of Talents (mahasiswa, staf pengajar, riset), Favourable Governance (pengelolaan PT yang bagus, efektif, dan efisien), dan Abundant Resources (public budget resources, endowment revenues, tuition fees, research grants). BKUI berperan melakukan speed up untuk memenuhi semua kriteria tersebut.

Adapun kriteria ranking dari WUR meliputi pertama, Academic Reputation. QS secara random mengirim pertanyaan ke sampel (40%), kedua Faculty/Student Ratio. Rasio jumlah staf dan mahasiswa. Dosen luar meskipun part time di UMS dapat dihitung sebagai pegawai, tapi dengan hitungan 3:1 (3 orang part time setara dengan 1 orang pegawai tetap). Ketiga, International faculty ratio. Keempat, Citations per faculty, yaitu rata-rata sitasi artikel terindeks Scopus per dosen. Dalam 1 tahun, UMS punya 354 publikasi di Scopus. Kelima, International Student Ratio. Keenam, Employer Reputation.(Red/sp)

Loading