01 Aug 2022

LPM UIN Malang Hadir dalam Lokakarya Kampus Hijau di UII Yogyakarta

Yogyakarta – Ketua LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang hadir dalam Lokakarya Kelompok Kerja Infrastruktur dan Lingkungan Kampus di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada 27 dan 28 Juli 2022. Kegiatan lokakarya dilatarbelakangi oleh isu lingkungan hidup yang berkaitan erat dengan ancaman krisis. Krisis yang jika tidak dimitigasi dengan baik dan terencana akan mendatangkan petaka bagi manusia dan lingkungannya. Disamping itu, persoalan lingkungan hidup ini juga menjadi topik abadi yang akan terus hangat untuk dibahas dan dikaji karena lingkungan hidup berkaitan langsung dengan kehidupan manusia sehari-hari. Selama masih ada manusia di muka bumi ini, selama itu pula persoalan lingkungan hidup akan menyertai. Atas dasar itulah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan juga universitas-universitas di Indonesia turut serta dalam memajukan kegiatan-kegiatan yang mendukung pemeliharaan lingkungan hidup, salah satunya adalah melalui program kampus hijau.

Universitas Islam Indonesia (UII) mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah kegiatan lokakarya kelompok kerja infrastruktur dan lingkungan kampus dengan tajuk “Kampus Hijau sebagai Implementasi Lingkungan Berkelanjutan.” Kegiatan lokakarya bertempat di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito UII. Acara lokakarya dihadiri oleh delegasi kampus-kampus baik negeri maupun swasta dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.

Rektor UII sebagai tuan rumah dalam kata sambutannya memaparkan sekilas tentang sejarah UII dan hasil refleksi sederhana tentang konsep kampus hijau. Ia berpendapat bahwa ada dua kemungkinan pemahaman yang dimiliki oleh orang atas konsep kampus hijau. Pertama adalah kampus hijau hanya akan dibingkai menjadi semacam simbol atau jargon. Kedua adalah kampus hijau dijadikan basis pikiran membangun budaya hijau. Jika berpatokan pada poin yang pertama, maka horizon kampus hijau akan menyempit, terkungkung oleh suara publik, pemeringkatan, dan lain sebagainya. Sebaliknya jika berpatokan pada nilai yang kedua, maka horizon harapan akan meluas yang membuat kita tidak mudah terjebak.

Ketua UI GreenMetric World University Rankings, Prof. Riri Fitri Sari yang hadir secara daring melalui zoom meeting berkesempatan mengenalkan lebih jauh tentang UI GreenMetric itu sendiri. Termasuk tujuan didirikannya dan rekam jejak kegiatan yang telah diadakan oleh UI GreenMetric ini. Dalam beberapa waktu mendatang, UI GreenMetric memiliki sederet agenda yang akan dilaksanakan di beberapa negara besar di dunia. Menurut Prof. Riri, koordinasi antara kampus-kampus yang ada di Indonesia sendiri sudah sangat baik, sehingga bisa lebih siap membawa budaya hijau ke dalam cakupan yang lebih luas lagi.

Koordinator UI GreenMetric World University Rankings Indonesia, Prof. Ambariyanto menekankan pada keasrian dan kenyamanan lingkungan kampus sebagai salah satu daya tarik di mata masyarakat umum terutama calon mahasiswa. Disampaikan bahwa persoalan lingkungan hidup sangat kompleks, multidimensi, dan memiliki level-level yang beragam. Keasrian lingkungan kampus tentu berada pada level yang cukup kecil namun memiliki dampak yang sangat besar. Ia berharap lokakarya ini dapat menjadi forum diskusi yang hasilnya dapat diimplementasikan di kampus masing-masing.

Adapun pemantik diskusi pada lokakarya kampus hijau ini adalah (1) Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan/Rumah Gagasan/ Kantor Keberlanjutan UII, Dr. Ilya Fadjar Maharika, (2) Pengelola Fasilitas Kampus (PFK) Yayasan Badan Wakaf (YBW) UII, Danang Adi Kresnata, (3) Sekretaris Green and Sustainability Universitas Telkom, Aris Hartaman, (4) Kepala UPT Pengembangan Konservasi Unnes, Prof Amin Retnoningsih, (5) Dosen arsitektur UII Tony Kunto Wibisono.

Diskusi dilaksanakan secara berkelompok dengan topik pertama “Berbagi Praktik Baik Perencanaan, Pengelolaan, dan Digitalisasi Infrastruktur Kampus” dengan dimoderatori Vendie Abma. Sedangkan topik kedua “Berbagi Praktik Baik Implementasi Visi Bangunan Hijau” bersama moderator Dyah Hendarwati. Selesai diskusi dilanjutkan dengan presentasi hasil diskusi, kesimpulan, dan komitmen pengembangan kampus berkelanjutan. Acara lokakarya ditutup oleh Dr. Zainal Arifin, Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Pengembangan Karir UII.

Loading