28 Aug 2018

Prof. Ir. Mansur Maksum Paparkan Evaluasi Persiapan Akreditasi di UIN Maliki Malang

Dari Tengah: Prof. Ir. Mansur Maksum Memaparkan Evaluasi Persiapan Akreditasi Dalam Pengembangan Mutu

LPM UIN Malang – Kegiatan pengembangan mutu di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang seakan tiada akhirnya, hal ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya nilai pemeringkatan akreditasi pada masing-masing penyeleggara program studi. Prof. Ir. Mansur Maksum hadir kembali di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (23/8) dalam agenda yang berbeda dengan tajuk “evaluasi persiapan akreditasi dalam rangka pengembangan mutu program studi”. Kegiatan diskusi bersama pimpinan universitas ini sudah dinanti sejak lama oleh pihak pimpinan, mengingat bahwa program peningkatan mutu merupakan salah satu fokus manajemen di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Agenda yang menghadirkan rektor, wakil rektor dan dekanat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi sangat bermakna ketika Mansur Maksum memaparkan tentang kebijakan dan isu baru tentang mekanisme akreditasi prodi dan perguruan tinggi. Menurut Professor yang saat ini juga aktif di Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi (LAM-PT) “sebaiknya saat ini UIN Maulana Malik Ibrahim Malang benar-benar mempersiapkan diri untuk lebih focus pada persiapan APT BAN-PT dan LAM-PT, karena biar bagaimanapun peringkat penilaian untuk akreditasi perguran tinggi akan menentukan kualitas dibawahnya seperti prodi” paparnya.

Seperti yang telah dikabarkan bahwa BAN-PT telah merilis Instsrumen Akreditasi Program Studi Berbasis Outcome (IAPS 4.0) dengan 9 standar pada 26 Juni 2018. Instrumen ini akan diberlakukan pada tahun 2019 baik untuk perguruan tinggi dan program studi yang menandakan bahwa sistem akreditasi yang dibangun semakin relevan dan semakin baik dalam melakukan kontrol. Antusias peserta undangan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam merespon kegiatan ini sangat baik, terbukti para peserta banyak memberikan pertanyaan terkait pemberlakukan 9 standar baik dari BAN-PT dan LAM-PT. Lebih lanjut peserta juga butuh penjelasan dengan kesesuian data yang di miliki di UIN Maliki dengan data PD-Dikti yang terkadang selisih berbeda.

Menyikapi hal ini, para pimpinan universitas diharapkan untuk mempersiapkan dan mengirimkan beberapa sumber daya yang dimiliki untuk mempersiapkan dengan baik terkait dengan pemberlakuan sistem IAPS 4.0 untuk program studi yang terdampak untuk proses re-akreditasi di tahun 2019. Selain itu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga harus benar-benar mempersiapkan diri untuk akreditasi 9 standar dari LAM-PT yang sampai saat ini instrumenya sedang mengalami penggodokan dan penyesuaian oleh tim. (red.ms)

Loading