Malang-Sabtu siang (17/12) segenap dosen UIN Maulana Malik Ibahim Malang yang dijadwalkan menjadi narasumber PKDP (Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula) mengikuti penyamaan persepsi. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring tersebut dimulai pukul 13.00 WIB menggunakan aplikasi teleconference Zoom.

Kegiatan diawali oleh pemaparan teknis PKDP oleh Helmi Syaifuddin selaku PIC (Person in Charge) kegiatan. Ketua LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut mengawali pemaparan materi dengan menjelaskan latar belakang munculnya program PKDP di Kementerian Agama Republik Indonesia.

“Bapak/Ibu, ada empat hal yang melatarbelakangi program ini. Pertama, lemahnya kompetendi pedagogik dosen kita. Kedua, berkaitan dengan profesionalisme dosen. Kemenag mensinyalir ada sebagian dosen yang belum mampu Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS), lemahnya penguasaan strategi pembelajaran, media, dan penilaian pembelajaran. Ketiga, menipisnya semangat kebangsaan dan pemahaman keagamaan yang cenderung intoleran. Dan yang keempat, tantangan disrupsi akibat dari kemajuan teknologi informasi” urainya.

Oleh sebab itu, lanjut Helmi, tujuan dari PKDP yaitu (1) meningkatkan pemahaman dan komitmen dosen pada nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama, (2) meningkatkan kapasitas profesionalisme dosen dalam melaksanakan tugas Tridharma perguruan tinggi, dan (3) meningkatkan wawasan dosen akan dunia global serta kemampuan beradaptasi dengan iklim dan nilai budaya kerja pada perguruan tinggi.

Secara nasional, PKDP diikuti oleh 1700 dosen yang mengikuti program sertifikasi tahun ini. Peserta tersebut dibagi ke dalam 17 Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) di bawah naungan Kemenag RI. PTP yang ditunjuk Kemenag harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu sebagai Badan Layanan Umum (BLU), mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, dan mempunyai pengalaman kerja sama dalam bidang pengembangan dosen PTKI. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah memenuhi semua persyaratan tersebut.

Menyambung paparan Helmi, Wakil Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Umi Sumbulah menegaskan bahwa PKDP ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab karena merupakan amanah dari kementerian (Kemenag). Pihaknya mengajak seluruh unsur yang terlibat, termasuk para dosen yang menjadi narasumber untuk melaksanakan tugasnya dengan serius.

“Bapak/Ibu terima kasih atas kesediaannya menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Perlu saya laporkan bahwa kampus kita ditunjuk untuk melaksanakan 5 program dari Kemenag RI yang didanai PMU-LPDP. Lima program tersebut yaitu Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL), Program Persiapan Bahasa dan Akademik (PPBA), Penguatan Moderasi Beragama (PMB), dan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP)” tandasnya.

Selanjutnya, Guru Besar Fakultas Syariah ini menghimbau kepada semua narasumber untuk segera berkoordinasi dengan tim masing-masing supaya materi yang disampaikan tidak tumpeng tindih. Ia juga meminta ada penanggungjawab di setiap sesi kegiatan supaya kegiatan bisa terlaksana dengan tertib.