Sesi penyambutan panitia koordinasi IQA 4th ICQHE 2019 oleh Rektor UIN Maliki Malang

Malang – Perhelatan IQA 4^th ICQHE 2019 (International Conference on Quality Assurance of Islamic Higher Education) telah sampai pada tahap mematangkan kegiatan. Kali ini, Senin (26/19) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi tuan rumah atas pematangan koordinasi lanjutan setelah pada bulan lalu dilaksanakan di BAN-PT Jakarta. Turut hadir Prof. Mansur Ma’sum selaku ketua komite penyelenggara untuk membuka rapat koordinasi lanjutan persiapan kegiatan. “Agenda hari ini di Malang adalah menyiapkan final draf, setelah itu kita segera mengeksekusi perencanaan yg sudah kita susun di dalam draf tersebut. Diharapkan semua melakukan yg terbaik atas terselenggarannya acara ini”. Pungkasnya.

IQA 4^th ICQHE 2019 ini merupakan event kali keempat yang sedianya akan di gelar di Jakarta pada 27 – 30 Oktober 2019. BAN-PT, UIN Syarif Hidayatullah dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang menjadi pelopor pertama konferensi ini memiliki tujuan yang sama, yakni untuk membahas berbagai masalah dan pengalaman tentang penjaminan kualitas pendidikan tinggi Islam di negara-negara Muslim.

Pada kesempatan rapat koordinasi yang dihadiri oleh tim panitia Kemenag, BAN-PT, UIN Syarif Hidayatullah, dan UII Yogyakarta mendiskusikan pematangan konsep acara di Jakarta, akomodasi, narasumber dan perlengkapan konferensi. Masing-masing lembaga dan universitas diberikan tugas  dan tanggung jawab untuk menyiapkan kegiatan sebaik mungkin, sesuai tujuan ketercapaian IQA 4^th ICQHE 2019. Konsep tema yang di usung pada tahun ini adalah “Quality Assurance for Higher Education 4.0 in the Islamic World: Learning from the Past and Meeting the Future Challenges”.

Agenda koordinasi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dilaksanakan menjadi dua sesi penting di ruang rektor lantai I dan sesi kedua di ruang meeting LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Lantai 4. Peserta yang hadir sebagai utusan dari lembaga dan universitas mengapresiasi atas terselenggaranya koordinasi yang amat baik di UIN Maliki Malang. Hal ini diungkapakan oleh Mansyur Ma’sum “Ketika ke Malang, saya anggap UIN Maliki Malang adalah second home bagi saya, karena para pimpinan terdahulu di Malang betul-betul menyambut baik akan suksesnya acara ini” paparnya. (red.ms)