Malang – Sebagaimana ditargetkan sebelumnya, delapan program studi yang diafirmasi akreditasi internasional FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) akan melakukan registrasi di bulan November mendatang. Salah satu persyaratan yang harus dilampirkan pada saat registrasi adalah dokumen kurikulum dari setiap program studi. Dalam rangka menyiapkan persyaratan itulah, LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar workshop Finalisasi Kurikulum Berstandar FIBAA.

Kegiatan yang diikuti semua anggota tim dari delapan program studi yang diafirmasi tersebut berlangsung di hotel Grand Mercure, Kota Malang. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari Senin, 24 Oktober sampai dengan Rabu, 26 Oktober 2022.Tujuan utama kegiatan tersebut adalah terselesaikannya dokumen kurikulum yang sesuai dengan standar FIBAA. Dokumen tersebut selanjutnya akan dikirimkan ke penerjemah untuk diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris.

Seremonial pembukaan dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB. Hadir dalam kesempatan tersebut, Rektor beserta Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, M. Zainuddin dan Umi Sumbulah. Sambutan pertama disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik. Dalam sambutannya, Guru Besar bidang Studi Islam Fakultas Syariah tersebut mengucapkan selamat datang kepada para narasumber dan apresiasi kepada semua tim FIBAA dan LPM selaku penanggungjawab kegiatan.

“Alhamdulillah, kita bisa berkumpul di ruang ini dalam keadaan sehat dalam acara Finalisasi Kurikulum Berstandar FIBAA yang diselenggarakan oleh LPM. Saya ucapkan selamat datang kepada para narasumber. Terima kasih sudah berkenan membantu kami. Juga kepada tim dari delapan program studi yang sudah bekerja keras beberapa bulan ini” ungkapnya.

Lebih lanjut, Umi Sumbulah berharap di akhir kegiatan ini, dokumen kurikulum masing-masing program studi sudah selesai dan siap untuk dikirim ke penerjemah sesuai dengan target yang ditetapkan oleh LPM. Mengakhiri sambutannya, ia menyampaikan permohonan kepada Rektor supaya berkenan membuka kegiatan.

Sebelum membuka kegiatan, M. Zainuddin juga mengucapkan selamat datang kepada narasumber dan menyampaikan apresiasi kepada semua tim program studi. 

“Selamat datang untuk semua narasumber dari berbagai perguruan tinggi dan untuk semua tim akreditasi FIBAA dari delapan program studi dalam acara ini. Bapak/Ibu ini pasukan-pasukan yang akan menyiapkan prodinya menjadi prodi Internasional. Selain FIBAA, sebenarnya ada juga lembaga akreditasi internasional lain seperti ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) dan ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik), tapi kita tahun ini fokus ke FIBAA saja” paparnya.

Lebih lanjut, Guru Besar bidang Sosiologi Agama ini memaparkan bahwa tahun ini, selain FIBAA, UIN Malang juga tengah menyiapkan laporan Instrumen Suplemen Konversi Akreditasi Perguruan Tinggi (ISK APT) dan pendaftaran ke QS (Quacquarelli Symonds World University Rankings). 

Mengakhiri sambutannya, Zainuddin mengajak hadirin bersama-sama melafalkan basmalah untuk membuka kegiatan. Seremonial pembukaan diakhiri dengan foto bersama.(red/sp)