LPM-Selaku penanggungjawab penjaminan mutu pengelolaan perguruan tinggi, LPM UIN Malang juga berkewajiban mengawal pelaksanaan sertifikasi dosen. Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Rabu (7/12), para asesor Sertifikasi Dosen (Serdos) diberikan bimbingan teknis (bimtek) tentang hal-hal yang berkaitan dengan penilaian Serdos. Peserta dalam kegiatan tersebut sebanyak 36 orang yang terdiri dari 33 asesor baru dan 3 asesor lama.

Sebelumnya, para asesor baru telah mengikuti serangkaian seleksi secara bertahap, mulai dari seleksi administrasi dengan syarat minimal memiliki angka kredit 700, kemudian penyamaan persepsi dan uji kompetensi. Penetapan sebagai asesor dinyatakan dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6724 Tahun 2022 tentang Penetapan Nama dan Nomor Identifikasi Registrasi Asesor.

Bimbingan teknis dilaksanakan di Ruang Rapat LPM, Gedung Rektorat Lantai 4 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan format hybrid yakni  memadukan moda daring dan luring. Kegiatan dimulai tepat pada pukul 13.00 WIB. Helmi Syaifuddin selaku Ketua LPM dan Abdul Aziz selaku Sekretaris langsung memandu kegiatan tersebut.

Selepas bimtek hari ini, para asesor lalu melaksanakan penilaian sertifikasi dosen secara mandiri. Hasil penilaian tersebut kemudian disidangkan pada hari Jum’at (9/12). Berdasarkan hasil sidang, ditetapkan sebanyak 96 dosen lulus penilaian sertifikasi dosen tahun 2022. Peserta yang lulus tersebut berasal dari berbagai perguruan tinggi, termasuk perguruan tinggi swasta.