28 Nov 2024

Siapkan Dokumen Apresiasi CLSP, LPM Undang LSP P1 UIN Saizu Purwokerto

Malang-LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus kebut persiapan pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP P1).  Setelah beberapa waktu lalu mengundang Sochimin, Direktur LSP P1 Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman tentang prosedur pendirian LSP P1, kemarin selama dua hari (15-16/06) LPM mengadakan pelatihan bagi calon pengelola LSP P1 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kegiatan bertajuk Pelatihan Penyusunan dan Pengajuan Dokumen Apresiasi CLSP tersebut berlangsung di Ruang Rapat LPM, Gedung Rektorat Lantai IV. Sekitar 15 orang dosen dari berbagai unsur dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Kegiatan dibuka oleh Helmi Syaifuddin, selaku Ketua LPM.

“Terima Kasih kepada LSP UIN Saizu sudah mau hadir mendampingi kita dalam rangka pelatihan pendirian CLSP di UIN Malang. Kita membutuhkan LSP guna membuat calon lulusan kita itu lebih memiliki daya saing di pasar tenaga kerja. Sehingga harapan kita itu ada perbaikan pada hasil tracer seperti waktu tunggu dan kesesuaian bidang target hari ini dan besok adalah kita menyiapkan dokumen untuk pendirian CLSP” papar Helmi.

Rahmini mewakili LSP P1 UIN Saizu Purwokerto menyampaikan rasa terima kasihnya karena sudah diundang oleh LPM dalam rangka diskusi bersama untuk menyiapkan kebutuhan pendirian LSP P1 UIN Malang. 

“Terimakasih kepada pak Helmi yang memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kami untuk sharing dan memberikan pelatihan terkait LSP P1. Hari ini kita akan berusaha untuk membuat dokumen CLSP P1, sehingga output kita adalah untuk membuat itu” ujar Rahmini.

Lebih lanjut, menurut Rahmini, salah satu tantangan yang biasanya dihadapi CLSP adalah penentuan skema. Sebab skema yang dibuat harus sesuai dengan boy of knowledge program studi yang ada. 

“Pada saat ini tantangannya adalah membuat skema yang sesuai dengan body knowledge pada setiap prodi kita. Sehingga skema ini harus sesuai dengan mata kuliah yang terdapat pada prodi. LSP adalah perpanjangan tangan dari BNSP yang bertujuan untuk memperluas sertifikasi profesi. Output kita hari ini adalah pembentukan surat-surat administrasi yang nantinya akan diajukan ke BNSP” lanjutnya.

Setelah kegiatan tersebut, peserta akan diberangkatkan ke Purwokerto guna mendapatkan pelatihan lanjutan yang fokus pada penyusunan dokumen skema sertifikasi selama tiga hari, yaitu mulai tanggal 22 sampai dengan 24 Juni 2023.(red/sp)

Loading