Batu – Kamis malam (29/9), Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, M. Zainuddin, menghadiri undangan LPM untuk membuka kegiatan bertajuk “Evaluasi Audit Mutu Internal Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Siklus XIV” di Hotel & Convention Zam Zam, Kota Batu. 

Dalam sambutannya, Guru Besar bidang Sosiologi Agama tersebut menegaskan peran penting Audit Mutu Internal (AMI) dalam proses penjaminan mutu di perguruan tinggi. AMI menjadi salah satu komponen dalam siklus penjaminan mutu PPEPP.

“AMI menjadi sarana untuk membangun budaya mutu. Untuk mewujudkan hal tersebut ada tiga hal yang harus ditempuh, yaitu pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan UIN Malang menjadi kampus yang unggul dalam tiga hal, yaitu unggul akademik, institusi, dan sumber daya manusia” paparnya.

Zainuddin kemudian menjelaskan pencapaian UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam kancah perangkingan, baik di tingkat nasional, maupun internasional. Salah satunya adalah capaian dalam UniRank 2022. UIN Malang masuk dalam 50 Universitas Islam Terbaik di Dunia.

Sebelum menutup kata sambutannya, Zainuddin mengenalkan kembali jargon yang sudah sejak lama digunakan pada saat menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

“Ada jargon yang sejak dulu saya gunakan, yaitu plan what you will do, do what you have plan, do the best for tomorrow” tuturnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Wakil Rektor bidang Akademik, Umi Sumbulah, juga menyampaikan hal yang senada. Pihaknya sangat mengapresiasi kerja keras tim auditor internal yang dimotori oleh LPM. 

“Saya yakin apa yang sudah Bapak/Ibu temukan pada saat melakukan audit menjadi bagian dari upaya kita menjaga mutu akademik di UIN Malang. Tanpa adanya AMI, RTM tidak mungkin dilakukan. Terima kasih kepada tim auditor, semoga menjadi amal saleh” pungkasnya.

Setelah seremonial pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan konsultasi rumusan temuan audit. Kegiatan evaluasi AMI ini akan berlangsung selama tiga hari (Kamis s.d. Sabtu). Peserta kegiatan sebanyak 42 orang yang merupakan para auditor yang telah melaksanakan Audit Kecukupan (AK) dan Audit Lapangan (AL).(red/sp)