12 Sep 2024

Delapan Program Studi UIN Malang Selesai Divisitasi oleh FIBAA, Program Internasionalisasi Diapresiasi oleh Panel Asesor

Malang-Perjuangan panjang delapan program studi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang diafirmasi oleh LPM untuk mendaftarkan diri pada akreditasi internasional tengah memasuki babak baru, yaitu online conference atau visitasi. Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa S1 Pendidikan Agama Islam, S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, S1 Psikologi, Magister Manajemen Pendidikan Islam, S1 Hukum Keluarga Islam, S1 Akuntansi, S1 Bahasa dan Sastra Arab, dan S1 Sastra Inggris sejak 2022 telah melakukan registrasi dan submit dokumen Self Evaluation Report (SER) untuk mendapatkan sertifikat akreditasi internasional dari FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation).

Delapan program studi tersebut dikelompokkan ke dalam tiga Cluster. Cluster 1 terdiri dari S1 Pendidikan Agama Islam, S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, S1 Psikologi, dan Magister Manajemen Pendidikan Islam. Cluster 2 terdiri dari S1 Hukum Keluarga Islam dan S1 Akuntansi. Sedangkan Cluster 3 terdiri dari S1 Bahasa dan Sastra Arab dan S1 Sastra Inggris. Proses visitasi dilakukan secara bertap dimulai dari Cluster 2 (27-29 Agustus), Cluster 3 (1-3 September), dan Cluster 1 (9-11 September). Visitasi Cluster 2 bertempat di Fakultas Syariah, Cluster 3 di Fakultas Humaniora, dan Cluster 1 di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu.

Banyak saran-saran perbaikan konstruktif yang diterima oleh delapan program studi tersebut. Beberapa di antaranya adalah perlunya peningkatan internasionalisasi kurikulum, dan perlunya program peningkatan animo mahasiswa asing. Meski demikian, terdapat banyak aspek yang diapresiasi oleh panel asesor, di antaranya adalah program internasionalisasi yang dilakukan UIN Malang sudah berada di jalur yang benar, misalnya layanan mahasiswa yang sangat baik, kolaborasi dosen dan mahasiswa, dan beberapa program internasionalisasi seperti student mobility, teacher mobility, dan kolaborasi penelitian.

Usai visitasi, FIBAA akan mengirimkan laporan hasil visitasi (berita acara) yang berisi rekomendasi dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh tim. Rekomendasi dan persyaratan tersebut harus dipenuhi supaya delapan prodi yang diafirmasi layak mendapatkan sertifikat akreditasi dari FIBAA. Jika semua berjalan lancer, sertifikat akan diberikan pada awal 2025.(red/sp)

Loading