Malang-Riuh tepuk tangan membahana di Ruang Rapat LPM, Gedung Rektorat Lantai IV UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sore ini (23/10). Pasalnya, Auditor ISO mengumumkan pada acara penutupan Surveillance Audit ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 bahwa tidak ada temuan mayor di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dua auditor yang hadir pada kesempatan tersebut adalah Yulius Untung selaku Lead Auditor dan Eko Sudamar W sebagai anggota.

Yulius berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama tiga hari pelaksanaan Surveillance Audit. Sebagai informasi, Surveillance Audit ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 dilaksanakan mulai tanggal 21 sampai dengan 23 Oktober 2024.

“Terima kasih bantuannya Bapak/Ibu selama tiga hari ini dalam melaksanakan audit. Tidak ada temuan yang bersifat major, jadi sertifikasi masih berlanjut. Dari saya ada 1 minor, Pak Jani 1 minor, dan Pak Eko juga 1 minor. Dari saya pada aspek manajemen risiko, mayoritas karena belum diupdate sejak 2022, ada yang harusnya 6 bulan, tapi sampai sekarang belum diupdate. Intinya manajemen risiko mohon diperhatikan Bapak/Ibu” ungkap Yulius.

Lebih lanjut ia menyampaikan, 1 temuan minor oleh Jani Rahardjo yang pada acara penutupan terse but berhalangan hadir. Temuan yang dimaksud berkaitan dengan kalibrasi alat penelitian di laboratorium Fakultas Sains dan Teknologi. Ditemukan beberapa alat ukur yang belum dikalibrasi.

Sementara temuan minor lain oleh Auditor Eko Sudamar W yaitu berkaitan dengan validasi dan kalibrasi soal. Ia menyampaikan bahwa ketika dilakukan sampling pada salah satu program studi di lingkungan Fakultas Syariah, ditemukan soal yang dikembangkan oleh dosen pengampu matakuliah belum diuji validitasnya dan belum ada kalibrasi.

“Mohon diingat Bapak/Ibu audit ini bersifat sampling, jadi jika ada kesamaan di tempat lain mohon dicek. Kami mohon maaf apabila ada yang salah selama melaksanakan audit tiga hari ini”pungkas Yulius Untung.

Menanggapi hasil temuan tersebut, Umi Sumbulah selaku Wakil Rektor Bidang Akademik menyampaikan ucapan terima kasih kepada para auditor karena telah membantu menemukan ruang-ruang perbaikan pada tata kelola dan penjaminan mutu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang serta kepada semua tim dari unit yang menjadi sample surveillance audit. Pihaknya juga meminta LPM sebagai penanggungjawab penjaminan mutu segera menindaklanjuti temuan-temuan pada surveillance audit kali ini.

“Saya atas nama pimpinan mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya. Mudah-mudahan sertifikat yang sudah kita dapatkan terus mengawal penjaminan mutu di UIN Malang, sehingga capaian-capaian yang kita dapatkan bisa konsisten dan terus bisa meningkatkan kualitas secara berkelanjutan (continuous quality improvement)” pungkasnya.(red/sp)