Rektor bersama Dekanat FKIK menyambut 2 assesor dari LAM-PTKes di ruang kerja Rektor UIN Maliki Malang

LPM UIN Malang –  Program Studi Farmasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (21-22/8) menjalani visitasi yang dilakukan oleh LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan). Berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesahatan UIN Maliki Malang seluruh tim akreditasi yang terlibat bekerja ekstra dalam menyambut asesmen lapangan oleh dua assessor utusan LAM-PTKes Prof. Dr. Gemini Alam, M.Si.,Apt. (Universitas Hasanuddin Makassar) dan Dr. Iskandarsyah, M.S., Apt (Universitas Indonesia). Proses Pelaksanaan asesmen lapangan selama dua hari di program studi Farmasi disiapkan dengan baik oleh tim persiapan akreditasi, karena kegiatan ini menjadi sangat sakral bagi setiap penyelenggara program studi kesehatan di seluruh Indonesia.

Kedua assessor LAM-PTKes di hari pertama (21/8) langsung disambut hangat di ruang kerja Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang oleh Prof. Dr. Abd. Haris, M.Ag bersama jajaran dekanat FKIK. Moment ini menjadi sangat penting untuk memberikan gambaran bahwa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam menyelenggarakan prodi farmasi memang benar dilandasi dengan tekat dan keseriuasan untuk memperhatikan kualitas manajemen dan mutu ilmu-ilmu kesahatan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Kunjungan visitasi dilanjutkan dengan menilai borang 7 standar yang telah disiapkan di GKB oleh tim persiapan akreditasi prodi farmasi, namun sebelum menuju lokasi asesmen lapangan assessor juga menyempatkan untuk meninjau Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim yang memiliki ribuan koleksi buku. Kegiatan dilanjutkan dengan menilai borang akreditasi dan memverifikasi kebenaran data yang ditulis untuk dicocokkan dengan dokumen data fisik yang ada di program studi Farmasi.

Turut mendampingi dan mengarahkan saat proses visitasi Rosihan Aslihudin dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sehari setelah dilakukan asesmen lapangan dilanjutkan dengan review hasil penilaian yang di arahkan dan didampingi oleh Rosihan Aslihudin untuk segera dilakukan revisi perbaikan. Dekan FKIK Prof. Bambang mengaku telah mengupayakan segala kemampuan dan sumber daya yang ada untuk memberikan hasil yang maksimal baik dari data 7 standar borang yang ditulis dan kesesuaian dokumen. (red.ms)