LPM – Dua tahapan Audit Mutu Internal (AMI) siklus XIV sudah dilaksanakan, yaitu Audit Kecukupan atau Audit Dokumen dan Audit Lapangan. Empat puluh dua Auditor Internal mulai menjalankan tugas pada tanggal 7 sampai dengan 9 September untuk melakukan Audit Kecukupan (AK). Dalam tahapan ini, tugas auditor adalah memeriksa kelengkapan dokumen kinerja program studi dan kesesuaiannya dengan standar yang menjadi rujukan, yaitu SN Dikti dan Standar SPMI melalui aplikasi eSPMI. Pada tahap ini, auditor juga menyusun daftar tilik yang akan digunakan dalam Audit Lapangan (AL).

Setelah AK selesai, pada tanggal 12 sampai dengan 16 September auditor melakukan Audit Lapangan (AL) ke masing-masing program studi sesuai dengan pembagian tugas. Ada 46 program studi yang harus diaudit. Mengenai waktu dan tempat pelaksanaan AL, auditor dipersilakan membuat kesepakatan terlebih dahulu dengan auditee.

Ragam temuan dihasilkan sepanjang pelaksanaan AK dan AL. Mulai dari kategori observasi, minor, hingga mayor. Semua temuan tersebut telah disepakati oleh auditor dan auditee, termasuk alokasi waktu rencana perbaikan atau tindaklanjutnya. Temuan mayor yang ada di sebagian besar program studi dan tidak mampu diselesaikan oleh program studi dan fakultas, maka akan dijadikan sebagai bahan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).

Sama seperti AMI siklus sebelumnya, pada siklus ini kedatangan tim Auditor Internal disambut hangat oleh program studi. Mereka berharap melalui AMI dapat diketahui kinerja mana saja yang harus diperbaiki dan disesuaikan dengan standar. Sambutan hangat ini misalnya terlihat di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Fakultas yang berlokasi di Kampus 3 tersebut menyambut kedatangan Tim Auditor Internal dengan backdrop dan antusiasme selama pelaksanaan AL.

Sambutan hangat lainnya juga ditunjukkan oleh Fakultas Humaniora dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Pelaksanaan AL di dua fakultas ini ditayangkan dalam liputan berita yang tayang di website fakultas. Mengutip berita di laman website Fakultas Humaniora, Faisol selaku Dekan secara langsung mengapresiasi pelaksanaan AMI.

“Audit internal semacam ini diperlukan dalam rangka melakukan perbaikan sistem mutu sesuai ruang peningkatan yang didapatkan. Ini perlu dilakukan secara periodik untuk menjadikan institusi semakin berkualitas” tuturnya.

Sementara sambutan hangat di FITK, dapat dilihat di berita yang tayang di laman website Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia DIni (PIAUD). Dalam berita yang tayang Selasa, 13 September tersebut, Akhmad Mukhlis menyambut baik dan segera menyatakan siap untuk menindaklanjuti saran-saran perbaikan yang disampaikan oleh Tim Auditor.

Pasca pelaksanaan AL, tugas Auditor selanjutnya adalah menyusun laporan audit yang memuat temuan-temuan hasil AL. Penyelesaian laporan AMI diagendakan dalam bentuk rapat fullboard  di Kota Batu oleh LPM pada tanggal 29 September sampai dengan 1 Oktober 2022. Kesempatan tersebut juga akan dijadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi pelaksanaan AMI Siklus XIV tahun 2022.(red/sp)