Siapkan Kebutuhan Resertifikasi ISO 9001:2015 dan Sertifikasi ISO 21001:2018, LPM Undang Unit Kerja Terkait untuk Penyamaan Persepsi
Malang-Menyambut pelaksanaan audit dalam rangka resertifikasi ISO 9001:2015 dan sertifikasi ISO 21001:2018, LPM mengundang unit-unit kerja terkait yang masuk dalam lingkup sertifikasi dalam koordinasi bersama siang ini (Jumat, 27/10). Rapat koordinasi berlangsung di Ruang Rapat LPM, Gedung Rektorat Lantai IV.
Hadir dalam rapat tersebut Kabiro AUPK bersama para Kabag dan Koordinator bidang di bawahnya, Kabiro AAKK bersama para Kabag dan koordinator di bawahnya, kepala UPT, Ketua Lembaga, dan UPM fakultas dan pascasarjana
Mengawali rapat koordinasi, Ketua LPM, Helmi Syaifuddin menyampaikan jadwal audit untuk masing-masing unit kerja pada 6-8 November 2023 oleh 4 orang auditor terdiri dari M. Ainun Najib, Yulius Untung, Jani Rahardjo, dan Eric Wibisono. Lingkup audit meliputi Pemberian Pelayanan Administrasi Pendidikan Fakultas, Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan serta Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama.
Lebih lanjut, Helmi juga mengingatkan bahwa pada Desember 2023 sertifikat ISO sudah kedaluarsa dan karenanya perlu diperpanjang.
“Kenapa (perlu diperpanjang)? Karena salah satu dampak sertifikasi ISO adalah mendisiplinkan kita dalam mematuhi aturan dan mendokumentasikan proses yg kita laksanakan” Ujar Helmi.
Pemahaman dan penyamaan persepsi tentang ISO 21001:2018 disampaikan oleh Rosihan Aslihuddin, Staf Profesional LPM UIN Malang. Tujuan penyamaan persepsi ini agar para pemilik proses di masing-masing unit kerja siap melayani auditor dan siap menyajikan dokumen yang diminta. Kebutuhan dokumen utama untuk setiap unit kerja dibacakan dan dijelaskan secara gamblang agar tidak ada satupun dokumen yang tidak tersedia.
Dalam kesempatan tersebut, Kabiro AUPK, Ahmad Hidayatullah juga berkesempatan memberikan arahan. Pihaknya mengakui perlunya sertifikasi ISO bagi lembaga sebab sangat bermanfaat untuk mendukung kinerja para pemilik proses di semua unit kerja.
“Kami berharap agar audit ISO terlaksana dengan baik, tidak ada temuan yang berat (major) sehingga sertifikat kembali didapatkan” tambahnya.
Mengakhiri koordinasi, Kabiro AAKK membacakan doa agar pelaksanaan audit ISO pada 6-8 November dapat berjalan lancar, mendapatkan ridho Allah, dan berkah bagi semua warga kampus.