Malang, LPM-Selasa (7/6) kemarin menjadi hari yang bersejarah bagi 13 dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pasalnya, pada hari tersebut mereka menerima sertifikat pendidik yang sudah lama dinantikan. Serah terima sertifikat tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat LPM, Gedung Rektorat Lantai IV, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Umi Sumbulah. Dalam sambutannya, Guru Besar Bidang Ilmu Studi Islam ini berpesan supaya para penerima sertifikat pendidik tersebut senantiasa berkomitmen meningkatkan kualitas Tri Dharma mereka.

“Sertifikat Pendidik ini merupakan tanda bahwa Bapak/Ibu merupakan pendidik profesional. Sertifikat ini juga sesuai dengan bidang keilmuan Bapak/Ibu semua. Oleh karena itu, saya berharap Bapak/Ibu senantiasa meningkatkan kualitas kinerja Tri Dharma sebagai pendidik di jenjang Perguruan Tinggi, khususnya di kampus kita tercinta ini” paparnya.

Sedianya, serah terima sertifikat ini dilaksanakan sebelum Bulan Ramadan lalu. namun dikarenakan berbarengan dengan padatnya agenda kampus, acara tersebut urung dilaksanakan. Penilaian untuk sertifikasi 13 dosen ini dilakukan oleh para asesor dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Uji sertifikasi sendiri dilaksanakan pada tahun 2021 lalu. 

Kesempatan pagi itu, juga digunakan oleh para penerima sertifikat untuk tasyakuran. ada dua tumpeng nasi kuning dan sejumlah kotak kue telah disiapkan. Perasaan lega bertabur bahagia tampak jelas di wajah para dosen tersebut.

Tiga belas dosen penerima sertifikat pendidik tersebut adalah Faishal Agil Al Munawar, Bidang Ilmu Ushul Fiqh, Fitriyah, Bidang Ilmu Biologi Molekuler, Mohammad Rohmanan, Bidang Ilmu Studi Al-Qur’an Dan Hadits, Didik Wahyudi, Bidang Ilmu Genetika, Puji Endah Purnamasari, Bidang Ilmu Manajemen Keuangan, Nita Siti Mudawamah, Bidang Ilmu Perpustakaan Dan Sains Informasi, Shidqi Ahyani, Bidang Ilmu Studi Fiqh, Irham Bashori Hasba, Bidang Ilmu Ilmu Hukum, Rasmuin, Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam, Syabbul Bachri, Bidang Ilmu Hukum Waris, Khairul Umam, Bidang Ilmu Hukum Tata Negara, Fajar Rohman Hariri, Bidang Ilmu Intelligence, dan Burhan Ma’arif Za, Bidang Ilmu Farmasi. (red/sp).