Adakan Workshop Selama Tiga Hari, UIN Malang Matangkan Persiapan Konversi Peringkat Akreditasi Institusi
Batu-Sejuknya udara Kota Batu menyambut kedatangan Tim Penyusun Dokumen Instrumen Suplemen Konversi Akreditasi Perguruan Tinggi (ISK APT) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Tim yang berjumlah 60 orang tersebut akan dikarantina selama tiga hari di Singhasari Resort, Kota Batu untuk mengikuti Workshop Finalisasi Dokumen ISK APT. Kegiatan dimulai pada hari Senin, 28 November sampai dengan Rabu, 30 November 2022.
Meskipun sebagian tim sudah mulai berdatangan pukul 13.00, namun pembukaan kegiatan baru dilaksanakan pada pukul 19.30 WIB. Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, M. Zainuddin berkesempatan hadir untuk membuka kegiatan. Turut hadir pula dalam seremonial pembukaan tersebut, Ketua Senat, Ahmad Muhtadi Ridwan, dan para Wakil Rektor.
Dalam sambutannya, Muhtadi berharap bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari ini dapat membantu UIN Malang mencapai target yang diinginkan, yaitu mendapatkan peringkat unggul. Oleh sebab itu, Guru Besar Fakultas Ekonomi tersebut meminta Tim Penyusun untuk fokus pada data-data dukung yang dibutuhkan dalam dokumen ISK APT.
“Supaya kerja tim efektif, sebaiknya fokus pada tiga data pokok yang dibutuhkan, yaitu data SDM (Sumber Daya Manusia), Penjaminan Mutu, dan Publikasi Ilmiah. Data SDM dan publikasi ilmiah bisa dijaring dari bawah. Setelah itu, data yang sudah dikumpulkan harus disinkronisasi supaya selaras” paparnya.
Menyambung sambutan Muhtadi, Zainuddin menegaskan bahwa sejak tahun 2021 (awal kepemimpinannya sebagai Rektor), UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mencanangkan pada tahun 2025 akan menjadi PTKIN dengan predikat unggul dan bereputasi internasional.
“Kita sudah serius dan upaya yang kita lakukan sudah seiring dengan milestone yang kita tentukan. Untuk mendukung upaya konversi peringkat institusi, program studi yang belum unggul harus segera melakukan konversi. Saat ini sudah ada lima program studi yang mendapatkan peringkat unggul” ujar Zainuddin.
Lebih lanjut, Guru Besar bidang Sosiologi Agama ini berharap semua dekan dan direktur pascasarjana mendukung persiapan konversi peringkat ini dengan memastikan ketersediaan data dukung yang berasal dari program studi. Untuk anggaran, Zainuddin menegaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan dana berapapun yang dibutuhkan.
Seremonial pembuka diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Syaiful Musthofa. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan strategi penyusunan dokumen ISK APT oleh Tim LPM.(red/sp)