Batu-Tak mau ketinggalan dengan PTKIN lainnya, UIN Lampung juga tengah bersiap untuk mendaftarkan program studinya ke lembaga akreditasi internasional sebagai bagian dari internasionalisasi lembaga. Salah satu lembaga yang dituju adalah FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation). Lembaga yang bermarkas di Jerman tersebut dipilih karena program studi yang diafirmasi berada dalam rumpun ilmu sosial.

Tujuh prodi tersebut terdiri dari empat prodi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yaitu prodi Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah, Manajemen Bisnis Syariah. Kemudian tiga prodi dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) yaitu prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Pendidikan Matematika.

Dalam rangka menyiapkan kebutuhan dokumen akreditasi internasional FIBAA, tujuh program studi (prodi) tersebut mengikuti Workshop Pendampingan Akreditasi Internasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) di Hotel Aston Inn, Kota Batu.

Kegiatan yang diselenggarakan dari 27 Februari hingga 9 Maret 2023 ini, diikuti oleh 32 peserta yang terdiri dari wakil dekan, ketua prodi, sekretaris prodi dan tim gugus mutu yang akan mempersiapkan berbagai hal terkait akreditasi internasional.

Ketua LPM UIN Lampung, Sudarman, menyampaikan bahwa penyiapan dokumen SER (Self Evaluation Report) tujuh prodi akan didampingi tim dari LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yakni Helmi Syaifuddin, Meinarni Susilowati, Sigit Priatmoko, dan Barianto Nurasri Sudarmawan.

“Harapannya kita bisa mengidentifikasi apa saja yang harus dilakukan, apa saja yang harus disiapkan, sehingga dari identifikasi ini tergambar secara jelas bagaimana kita melangkah ke akreditasi internasional,” harap Sudarman sebagaimana dikutip dari www.radenintan.ac.id.

Proses pendampingan akan diawali dengan pemaparan bagian-bagian yang ada di dalam dokumen SER, mulai dari Chapter 1 sampai dengan Chapter 5 pada Senin-Selasa (27-28/02). Setelah itu, tim masing-masing prodi akan bekerja mandiri menyusun SER sesuai dengan pengelompokan klasternya. Draf dokumen SER hasil kerja mandiri tersebut selanjutnya akan direview oleh Tim LPM UIN Malang pada Minggu (05/03).(red/sp).