29 Nov 2024

Undang Empat Pakar, LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Gelar Telaah Draf Standar DIKTI 2024

Malang–Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang sukses melaksanakan kegiatan Telaah Draf Standar Pendidikan Tinggi (DIKTI) pada Jumat, 29 November 2024. Kegiatan strategis ini melibatkan Ketua Program Studi dan personalia Unit Penjaminan Mutu (UPM) dari seluruh fakultas di lingkungan universitas.

Ketua LPM, Dr. Helmi Syaifuddin, membuka acara dengan arahan teknis terkait telaah standar DIKTI. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga tingkat mutu penyusunan standar agar sejalan dengan visi dan misi universitas. “Standar ini adalah fondasi bagi pencapaian target universitas, baik akademik maupun non-akademik. Oleh karena itu, setiap butir harus dirancang dengan cermat dan terukur,” ungkapnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman dari berbagai perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia, yakni:  1. Prof. Fajri Ismail dari UIN Raden Fatah Palembang,  2. Dr. Moh. Nashiruddin dari UIN Raden Mas Said Surakarta,  3. Indrawati, M.Pd dari UIN Raden Fatah Palembang, dan  4. Yusuf Nalim, M.Si dari UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Para narasumber menyampaikan materi teknis mengenai penyusunan standar DIKTI berbasis formula ABCD (Audience, Behavior, Competence, Degre) dan Key Performance Indicators (KPI). Pendekatan ini dilengkapi dengan contoh-contoh konkret, sehingga memudahkan peserta dalam memahami dan mengaplikasikan metode tersebut.

Setelah sesi pemaparan, peserta dibagi menjadi 15 tim kerja untuk melaksanakan workshop penyempurnaan draf standar. Setiap tim bertugas menelaah dan memperbaiki butir-butir standar yang telah dirancang sebelumnya, dengan fokus pada pengukuran dan implementasi yang realistis.

Kegiatan ini menghasilkan draf standar DIKTI yang komprehensif. Draf tersebut akan dibahas kembali oleh Para Ketua Program Studi untuk kemudian diajukan kepada Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk disahkan sebagai acuan utama dalam pengelolaan dan pengembangan pendidikan tinggi di universitas.

“Antusiasme peserta dan kontribusi narasumber sangat kami apresiasi,” ujar Dr. Helmi Syaifuddin dalam penutupan acara. Ia optimistis, hasil kegiatan ini akan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan memperkuat daya saing global UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kegiatan ini menjadi langkah strategis menuju pengelolaan standar mutu yang unggul, adaptif, dan berkelanjutan. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama.

Loading