Malang – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) kembangkan instrumen kepuasan mahasiswa terhadap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tahun 2021. Instrumen kepuasan mahasiswa ini merupakan prasyarat yang harus dipenuhi oleh Perguruan Tinggi dalam merawat budaya mutu dan evaluasi pembelajaran yang diselenggarakannya.

Pengembangan instrumen kepuasan mahasiswa ini mencakup 5 aspek yang akan dijadikan sumber data yang akan mengakomodir kebutuhan eksternal dan internal lembaga. Abdul Malik Karim Amrullah selaku ketua LPM menjelaskan “instrumen yang telah dikembangkan ini merupakan bagian dari komitmen LPM UIN Malang dalam memelihara mutu dan memahami kebutuhan mahasiswa terhadap layanan yang diberikan oleh para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, namun tidak menutup kemungkinan juga akan merambah pada pemenuhan aspek pencapaian layanan di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang” ungkapnya.

Penyusunan instrumen ini juga melibatkan masukan dari para unit penjaminan mutu di tingkat fakultas, sehingga diharapkan hasilnya akan dapat memenuhi kebutuhan program studi juga. Cakupan aspek atau dimensi instrumen yang dikembangkan, meliputi; aspek dari BAN-PT, Literacy Digital, Integrasi, Pembelajaran Daring dan Kementerian Agama. Instrumen ini merupakan perbaikan dari instrumen sebelumnya yang menjadi dasar dari pengukuran indeks kepuasan mahasiswa yang dialakukan setiap semester di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. (red/ms)