Malang – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang gelar refreshment auditor mutu internal tahun 2021 (22-24/09/21). Pelatihan yang diberikan kepada calon auditor ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan oleh LPM UIN Maliki Malang untuk mencari dan mengembangkan talenta baru dalam pelaksanaan audit mutu di lingkungan UIN Maliki Malang.

Ada yang berbeda dalam refreshment auditor mutu internal tahun 2021 kali ini, pasalnya  materi dan capaian pelatihan yang diberikan oleh trainer LPM UIN Maliki Malang sengaja didesain dengan mengkombinasikan implementasi SPMI, Kriteria IAPS 4.0, konteks ISO dan beberapa teknik audit mutu yang lebih spesifik. Selain memperoleh keterampilan dalam melakukan audit peserta setidaknya juga memperoleh gambaran sebagai auditee, auditor dan sekaligus assesor.

Para peserta merupakan auditor lama dan calon auditor baru yang telah direkomendasikan oleh program studi di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pelatihan yang di gelar selama 3 hari berturut-turut di meeting room LPM UIN Maliki Malang berlangsung dengan cukup ketat, diawal kegiatan setiap peserta diharapkan datang tepat waktu, wajib mengikuti pre-test yang diberikan trainer dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir.

Trainer LPM UIN Maliki Malang yang bertugas dalam refreshment auditor mutu internal tahun 2021 ini adalah Helmi Syaifuddin (Assesor dan Auditor Certified), Meinarni Susilowati (Assesor dan Auditor Certified), Rosihan Aslihuddin (Auditor Certified) dan Abdul Aziz (Auditor Certified). Antusias dan minat ke 39 peserta calon auditor sangat tinggi, terbukti dengan keaktifan peserta dalam merespon dan praktik pelaksanaan audit yang dibagi menjadi 4 kelompok.

Fauzan Zenrif menyebutkan bahwa “ini adalah ilmu dan pengalaman yang sangat penting di miliki karena tidak akan pernah kita dapatkan dibangku perkuliahan, jadi akan sangat berguna dalam mengembangkan budaya mutu di program studi” sahutnya. Pelatihan refreshment auditor mutu internal tahun 2021 ini memang di fokuskan tidak hanya memahami teknik dan teori audit, tapi diharapkan para peserta juga memahami konsep SN-Dikti dan IAPS 4.0 sebagai Kriteria Audit yang akan menambah wawasan dan pengetahuan mutu di tingkat program studi masing-masing. Red/ms