18 Feb 2022

Ditemani Jagung Rebus, Pembahasan ToR Renja LPM Tahun 2023 Lanjut Lagi

LPM – Diiringi semangat cerahnya Jumat pagi (18/2), LPM UIN Malang melanjutkan rapat koordinasi membahas Term of Reference (ToR) untuk Rencana Kerja (Renja) tahun 2023. Kali ini, rapat difokuskan membahas rasionalisasi besaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) tiap kegiatan. 

Berbeda dengan rapat koordinasi sebelumnya, rapat koordinasi kali ini dilaksanakan secara luring (offline) di ruang diskusi sambil menikmati manisnya jagung rebus. Walaupun bahan rapat terhitung berat, rapat berjalan santai dan tanpa beban. Canda tawa dan guyonan khas LPM tetap menyelingi pembahasan.

Rapat dibuka oleh Ketua LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Helmi Syaifuddin, dengan mengajak membaca basmalah bersama. Helmi kemudian menyampaikan terima kasih dan urgensi rapat kali ini. 

“Rapat pagi ini, ada beberapa hal penting yang mendesak kita bahas dan segera diselesaikan, yaitu ToR dan RAB Renja LPM Tahun 2023, Rencana koordinasi dengan operator PD-Dikti, Pelaksanaan Tracer Study, dan dokumen SPMI” ujar Helmi mengawali rapat.

Dalam rapat kali ini, satu per satu anggaran tiap kegiatan dicermati dari aspek rasionalitas dan kesesuaiannya dengan bahasa penganggaran yang berlaku. Hal ini mendesak untuk segera diselesaikan, lantaran ToR berikut RAB-nya harus segera diunggah ke aplikasi Sistem Perencanaan Anggaran (SIPERANG) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk selanjutnya direview oleh tim reviewer. 

Tahun ini, LPM tidak hanya berkewajiban menyusun ToR dan RAB Renja, tapi juga terlibat menjadi salah satu tim reviewer untuk seluruh ToR dan RAB dari unit-unit kerja di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.  Semua tim LPM dapat turut serta dalam rapat tersebut. Rapat diakhiri pada jam 11.00 WIB karena tim LPM harus segera bersiap melaksanakan sholat Jumat.(red/sp)

Loading